Dari beberapa warga yang tinggal di sekitar lokasi mengatakan bahwa sebelum kereta melintas, mereka tidak melihat ada orang yang berada lokasi tersebut.
Kemungkinan korban berasal dari kereta yang melintas,saat berdiri di pintu Kereta, korban terpeleset dan lalu terjatuh, melihat dari posisi korban yang tegeletak hanya sekitar setengah meter dari jalur Kereta dan saat ditemukan oleh warga keadaan korban masih bernyawa, terlihat dari kepalanya yang masih bergerak, hanya saja kepalanya mengalami benturan keras tetapi tidak terlihat luka fisik yang parah. Dari mulutnya terus mengeluarkan darah dan matanya melotot. Terlihat juga beberapa dari bagian tubuhnya mengalami luka memar akibat terkena benturan.
Kemungkinan yang lain adalah pemuda naas itu merupakan korban penodongan di dalam Kereta karna tidak ditemukan dompet yang berisi identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk ataupun yang lainnya pada diri korban. Jadi tidak ada kemungkinan korban tertabrak atau terserempet Kereta.

Sekitar 30 menitan kemudian Polisi pun datang setelah ada warga yang melapor dan selanjutnya mereka melakukan olah TKP.
Tidak bebera lama mobil Ambulance datang untuk membawa jasat korban.
(Jakarta, 10 Juli 2010)