SELAMAT DATANG DI BLOG CATATAN SI TARMAN Catatan Si Tarman: Juli 2010
Photobucket

ETIKA BERMAIN SULAP

Dulu saya sering main di Magic Shop di Mangga Dua Square, toko tempat menjual alat-alat sulap. Betah nongkrong di situ karna penjaga ataupun langganan toko tersebut sering unjuk kebolehan sulap mereka.
Dan saya mulai tertarik untuk mempelajari sulap
Hanya bermodal ikut nongkrong atau sekedar menadi korban(sukarelawan) saya mencoba mengamati gerak-gerik pesulap dan karna si situ emang lebih banyak orang yg baru belajar jadi banyak kesalahan mereka yg mengakibatkan kerahasiaan sulap terserbut terbaca oleh. Saya slalu mempelajari dari kesalahan mereka.
Alhasil beberapa trik sederhana saya kuasai hanya dari memperhatikan dan berfikir secara logika cara kerja permainan sulap.

Tapi pada suatu hari saya melihat permainan sulap kartu yang menurut saya sanagat menarik dan saat menonton dan seperti biasa saya mencoba untuk memecahkan dari permainan tersebut, tapi tak berhasil.
Saya sangat penasaran....
Pulang sampai rumah saya mencoba putar otak dan setelah cukup lama dan cukup pusing akhirnya saya memecahkan tekaki-teki permainan sulap yang saya liat di Magic Shop sebelumnya.

Beberapa hari kemudian saya kembali maen di Magic Shop biasa yg sering saya datengin buat sekedar liat-liat dan yang pasti belajar dari kesalahan mereka.
Kebetulan hari ini banyak para Magican yang dateng untuk kebolehan.
Suana sangat seru saat satu persatu para Magican menampilkan trik-trik andalannya
Penampilan berlangsung sudah cukup lama, sampai saat seorang magican menampilkan permainan kartu yang beberapa hari lalu saya liat dan saya sudah tau rahasianya.

Begitu senangnya karna teori permainan tersebut yang telah saya pecahkan memang benar, sayapun membuka rahasia kepada teman sayayang terdengar oleh beberapa orang di dekitar saya dan Magican yang menampilkan trik tersebut dan langsung saja permainan berhenti saat itu juga karna di anggap ada pengrusuh dan sayalah orangnya walau ga ada niat dan maksud untuk jadi pengrusuh.
Salah seorang dari mereka bicara sama saya kalo saya pengebab terhentinya pertunjukan dengan tiba-tiba...

Emang saya salah dan kesalahan saya karna tidak memakai etika dalam dunia Magican...
Wajar... wong saya kan baru belajar dan belum tau menau tentang dunia Magican termasuk etika-etika di dalamnya

Jangan sampai Anda melakukan kesalahan yang merugikan sendiri sampai membuat Anda terkucil dari komunitas.

Berikut adalah etika dalam mempelajari sulap yang saya peroleh dari kumpulan trik sulap

ETIKA MEMPELAJARI SULAP

1. Gunakan Magic yang Anda Pelajari Untuk Kebaikan

Ini adalah landasan dasar dari setiap ilmu yang anda pelajari. Gunakanlah magic yang anda pelajari untuk menghibur orang, bukan untuk merusak sebuah show atau menghancurkan nama baik seorang magician. Ingat, mengetahui sebuah trik magic tidak berarti membuat anda mampu menampilkan magic tersebut di atas panggung. Bagi saya, orang yang mampu menampilkan satu magic show yang berkualitas jauh lebih baik dibandingkan orang yang membongkar seribu trik magic.


2. Be Responsible, Please...

Bertanggung jawablah pada setiap trik yang anda mainkan, setiap aksi panggung yang anda lakukan, serta setiap kata yang anda ucapkan. Pelajari dengan cermat plus-minus serta risiko (fisik maupun non-fisik) yang akan anda dapatkan ketika memainkan sebuah trik. Lakukan secermat mungkin, sehingga tidak ada penonton yang merasa dibodohi, disakiti hatinya, ataupun merasa terhina oleh pertunjukan magic anda. Ingat, tujuan menampilkan sebuah pertunjukan magic adalah untuk menghibur audiens, bukan untuk menunjukkan bahwa diri anda yang paling hebat.


3. Berusahalah Untuk Menjaga Rahasia



Jika anda berniat membuka rahasia permainan sulap anda, pikirkan dulu seribu kali. Akankah rahasia yang anda buka memberi manfaat positif bagi diri anda maupun orang lain? Apakah anda benar-benar harus membuka trik magic yang anda mainkan?Selama mengelola blog ini, banyak yang mempertanyakan integritas saya sebagai seorang magician, yang dengan sukarela membagikan trik-trik magic ke masyarakat umum. Tujuan saya membuka blog ini bukan untuk menghancurkan kenikmatan bermain sulap ataupun untuk mencari-cari kelemahan para magician. Tujuan saya hanya satu : Berbagi ilmu dengan para pecinta magic Indonesia.


4. Kontrol Diri Anda

Tidak hanya dalam melakukan magic show, tapi juga dalam berkata-kata, berkomentar, dan berpendapat. Jika anda merasa sebagai seorang magician atau pecinta magic, kontrol setiap kata yang terucap dari mulut anda saat berkomentar tentang magic show, magic trick, atau magician. Berikanlah pujian atau aplaus bila anda merasa senang atau terhibur. Jangan segan pula untuk memberikan kritik jika anda menemukan suatu hal yang kurang berkenan di hati anda. Satu hal yang harus diingat dalam memberikan kritik : Pastikan bahwa kritik anda benar-benar membangun, bukan sekadar luapan emosi sesaat yang diikuti dengan banyak kata-kata hinaan. Jika anda ingin mengontrol pikiran orang lain, anda harus bisa mengontrol diri anda terlebih dahulu.

5. Hargailah Para Pekerja Misteri

Bagaimanapun, para pekerja misteri telah memberikan hiburan alternatif bagi kita. Para magician, trickmaster, maupun orang-orang yang bergerak di belakangnya telah melakukan pengorbanan yang tidak sedikit. Jika anda tidak mampu mengapresiasi mereka, lebih baik diam. Pikirkan seribu kali jika anda ingin melontarkan hinaan pada para pekerja misteri. Apakah anda lebih baik dari mereka? Apakah anda bisa menampilkan magic show yang lebih berkualitas dari mereka? Apakah anda telah melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat dari para pekerja misteri tersebut?

6. Bagi para Magician yang pernah merasa terbongkar triknya, terhina, ataupun sakit hati......



Berbahagialah anda, para pekerja misteri, yang pernah dihina, dibongkar triknya, dan disakiti hatinya dengan berbagai komentar yang tidak mengenakkan. Itu artinya anda telah menjadi "sesuatu" di mata orang lain. Makin tinggi pohon, makin kencang angin yang menerpanya. Jika anda adalah seseorang yang puas hanya berdiam diri di rumah tanpa mencoba berkreasi, tak akan ada orang lain yang mau bersusah-payah menjatuhkan anda.

Semua pesulap besar pernah mengalami hal ini. Mulai dari Harry Houdini, David Copperfield, David Blaine, Deddy Corbuzier, Romi Rafael, Joe Sandy, bahkan saya selaku penulis blog. Kuncinya hanya satu : TETAP BERKARYA. Terbukti, magician-magician yang saya sebutkan tadi hingga kini tetap eksis, bahkan melegenda. Tapi apa yang terjadi dengan orang-orang yang merendahkan, menghina, dan menjelek-jelekkan? Tak satupun yang terdengar gaungnya...

Intinya, jika anda memang ingin menjadi pekerja misteri ataupun hanya sekadar penikmat magic; gunakanlah akal dan hati nurani dalam setiap hal yang akan anda lakukan. Jangan pernah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan akal dan hati nurani anda.

Sebatang Rokok

Dikit demi sedikit racun ini aku konsumsi
Tiada beban tiada pikiran, apakah semua ini punya arti...?
Dan terus kunikmati....
Kadang lebih memilihmu ketimbang hari esok yang lebih indah
Candu ini terus menguasai raga ini..
Pelan perlahan menggerogoti mimpi-mimpi...
Kebodohan ini sungguh susah di pungkiri
Ini memang benar-benar sebuah kebodohan...!!!
Tapi ini juga kenyataan...!!!
Sebenarnya kau ini apa...??!!!
Suatu yang tak punya arti bahkan kau adalah mimpi buruk...
Kau adalah mimpi buruk kami untuk esok hari...!!!
Kau hanyalah sebuah kebodohan...
Kebodohan yang membuat semua jadi bodoh...!!!
Sampai kapan keadaan ini terus berlanjut?
Apakah harus menunggu kami tak mampu menyentuhmu
karena sudah terbaring dengan peralatan medis di sekujur tubuh kami??
Tapi dengan meniadakanmu juga banyak orang yang akan menderita
Mereka adalah para petani tembakau dan para pekerja di pabrik pembuatan rokok yang menggantungkan hidupnya dari situ.
Lalu seharusnya kau harus ada atau tidak ada...??!!
Karna hadirmu merugikan kesehatan banyak orang disisih laen tidak sedikit juga yang menggantungkan hidupnya kepadamu
Kau sungguh sebuah kebodohan...
Kebodohan yang slalu membuat orang jadi bodoh....

Seorang Pemuda Terjatuh Dari Kereta

Setelah sebuah Kereta Listrik melintas di jalur arah Stasiun Kota menuju Stasiun Bekasi sekitar jam 8 pagi, tepatnya di belakang Mangga Dua Square, terlihat seorang pemuda yang tidak diketahui identitasnya, diperkirakan berumur sekitar 20 tahunan tergeletak di pinggiran rel.

Dari beberapa warga yang tinggal di sekitar lokasi mengatakan bahwa sebelum kereta melintas, mereka tidak melihat ada orang yang berada lokasi tersebut.
Kemungkinan korban berasal dari kereta yang melintas,saat berdiri di pintu Kereta, korban terpeleset dan lalu terjatuh, melihat dari posisi korban yang tegeletak hanya sekitar setengah meter dari jalur Kereta dan saat ditemukan oleh warga keadaan korban masih bernyawa, terlihat dari kepalanya yang masih bergerak, hanya saja kepalanya mengalami benturan keras tetapi tidak terlihat luka fisik yang parah. Dari mulutnya terus mengeluarkan darah dan matanya melotot. Terlihat juga beberapa dari bagian tubuhnya mengalami luka memar akibat terkena benturan.
Kemungkinan yang lain adalah pemuda naas itu merupakan korban penodongan di dalam Kereta karna tidak ditemukan dompet yang berisi identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk ataupun yang lainnya pada diri korban. Jadi tidak ada kemungkinan korban tertabrak atau terserempet Kereta.

Warga yang melihat kejadian itu hanya bisa menonton dan tidak berani melakukan tidakan apa-apa, dan membiarkan korban tergeletak begitu saja karna takut dituding melakukan kesalahan di mata Polisi dalam olah TKP.
Sekitar 30 menitan kemudian Polisi pun datang setelah ada warga yang melapor dan selanjutnya mereka melakukan olah TKP.
Tidak bebera lama mobil Ambulance datang untuk membawa jasat korban.

(Jakarta, 10 Juli 2010)

Photobucket